Perspektif Ihsan Atas Pengungkapan Good Corporate Governance Bank Syariah Di Indonesia
Abstract
This research aims to analyze the disclosure of Good Corporate Governance at the Sharia General Bank in Indonesia, as well as assess the compliance of the disclosure through the conceptual perspective of Ihsan. The method used is a descriptive qualitative analysis approach calculated using the average number of GCG disclosure scores of the General Bank Syariah Indonesia against the annual report and GCG report of 2022–2023 from the BUS website. Research results show that although most banks have fulfilled regulatory mandatory disclosure obligations, there are variations in the fulfillment of voluntary disclosures. Bank Aceh Syariah, Bank BJB Syariah and Bank BCA Syariah stand out as banks that show high commitment to transparency and accountability. From Ihsan's perspective, the disclosures made reflect high spiritual and ethical awareness, in which these banks not only fulfill regulations, but also strive to achieve goodness and beauty in their governance. This study recommends that sharia banks value Islamic ethics in GCG practice more in order to increase public trust and sustainability of the sharia banking industry in Indonesia.
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengungkapan Good Corporate Governance di Bank Umum Syariah di Indonesia, serta menilai kepatuhan pengungkapan tersebut melalui perspektif konsep ihsan. Metode yang digunakan adalah pendekatan analisis kualitatif deskriptif yang dihitung memakai jumlah rata-rata skor pengungkapan GCG Bank Umum Syariah Indonesia terhadap laporan tahunan dan laporan GCG tahun 2022 – 2023 dari website BUS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar bank telah memenuhi kewajiban pengungkapan mandatory yang diatur oleh regulasi, terdapat variasi dalam pemenuhan pengungkapkan voluntary. Bank Aceh Syariah, Bank BJB Syariah dan Bank BCA Syariah menonjol sebagai bank yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap transparansi dan akuntabilitas. Dari perspektif ihsan, pengungkapan yang dilakukan mencerminkan kesadaran spiritual dan etika yang tinggi, di mana bank-bank ini tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga berupaya untuk mencapai kebaikan dan keindahan dalam tata kelola mereka. Penelitian ini merekomendasikan agar bank-bank syariah lebih menghargai nilai-nilai etika Islam dalam praktik GCG, guna meningkatkan kepercayaan publik dan keberlanjutan industri perbankan syariah di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35836/jakis.v12i2.832
Article metrics
Abstract views : 240 | views : 44Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Devina Clara Dewanti, M. Nur A. Birton
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JAKIs was indexed by: