Analisis Pendapatan AdSense YouTube dengan Penayangan Iklan di Video YouTube Menurut Hukum Islam
Abstract
YouTube adalah situs berbagi video paling populer di dunia, dan bahkan dapat dianggap sebagai situs video yang paling sering dikunjungi dan diakses oleh pengguna internet. Metode yang digunakan untuk mendapatkan penghasilan dari iklan YouTube biasa dikenal sebagai monetisasi YouTube, istilah monetisasi berarti menghasilkan sesuatu. Untuk bisa mengkonversikan YouTube maka perlu bergabung dengan Google AdSense terlebih dahulu. Iklan-iklan yang ditampilkan pada YouTube bermacam-macam, ada iklan yang mengandung unsur haram dan iklan yang di anggap halal. Maka, permasalah yang akan peneliti kaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis hukum islam terhadap pendapatan YouTuber dari iklan yang ditayangkan di video YouTube? Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi. YouTuber Muslim menghadapi tantangan dalam memastikan kehalalan pendapatan mereka karena keterbatasan kontrol terhadap jenis iklan yang muncul, masih banyaknya iklan yang tidak sesuai syariah muncul dalam platform YouTube. Namun konten kreator bisa mendapatkan penghasilan melalui berbagai alternatif lain untuk mendapatkan komisi dari konten mereka melalui affiliate, endors, donasi dan channel berlangganan.
Keywords
Full Text:
PDF (INDONESIA)DOI: https://doi.org/10.61111/jfcft.v3i2.1014
Article metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Department of Islamic Economics Law
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI
Jl. Raya Bojongsari, Depok Jawa Barat 16517 Indonesia