The Effectiveness of the Distribution of Zakat, Infaq and Sadaqah Funds by BAZNAS: A Comparative Study of South Kalimantan and West Java Provinces in 2019–2023
Abstract
The effective and targeted distribution of zakat and infaq/sadaqah is the biggest challenge faced by zakat management bodies. This research was conducted to determine the level of effectiveness and performance of BAZNAS in distributing zakat and infaq/sadaqah using activity ratios, by comparing BAZNAS of South Kalimantan Province and BAZNAS of West Java Province. This study is different with previous studies in terms of providing a broader picture by comparing the effectiveness and performance of the distribution of Zakat and Infaq/Sadaqa funds in two provinces with contrasting Muslim population characteristics, namely West Java Province as the province with the largest Muslim population, and South Kalimantan Province which is in 14th position. The research method uses a type of quantitative descriptive data with secondary data, namely fund change reports for the period 2019-2023. The research results show that BAZNAS of South Kalimantan Province and BAZNAS of West Java Province have distributed zakat and infaq/sadaqah funds very effectively, based on the Zakat Allocation Ratio and Infaq and Sadaqah Ratio which obtained values > 90%. The performance of BAZNAS of South Kalimantan Province in distributing ZIS funds has been excellent, based on the six ratios used, achieving a value > 1. Meanwhile, at BAZNAS West Java Province, out of the six ratios used, only two ratios were categorized as not good, namely the Infaq Sadaqah Turnover Ratio and the Average of Days Infaq Sadaqah Outstanding in 2020 and 2022. This is because, in those years, the collected infaq/sadaqah funds could not be distributed properly, as the funds disbursed were lower than the funds collected, causing the funds to remain idle for too long. This study indicates that the effectiveness of zakat institutions is not always influenced by the great potential of the population of the people in the region but depends on internal management and institutional distribution strategies.
Pendistribusian zakat dan infaq/sadaqah yang efektif dan tepat sasaran merupakan tantangan terbesar yang dihadapi oleh lembaga pengelola zakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan kinerja BAZNAS dalam menyalurkan zakat dan infaq/sadaqah menggunakan rasio aktivitas, dengan membandingkan BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan dan BAZNAS Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam hal memberikan gambaran yang lebih luas dengan membandingkan efektivitas dan kinerja penyaluran dana Zakat dan Infaq/Sadaqah di dua provinsi dengan karakteristik penduduk muslim yang kontras, yaitu Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan penduduk muslim terbesar, dan Provinsi Kalimantan Selatan yang berada pada posisi ke-14. Metode penelitian menggunakan jenis data deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yaitu laporan perubahan dana periode 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan dan BAZNAS Provinsi Jawa Barat telah menyalurkan dana zakat dan infaq/sadaqah dengan sangat efektif, berdasarkan Nisbah Alokasi Zakat dan Nisbah Infaq dan Sedekah yang memperoleh nilai > 90%. Kinerja BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan dalam menyalurkan dana ZIS sudah sangat baik, berdasarkan keenam rasio yang digunakan memperoleh nilai > 1. Sementara itu, pada BAZNAS Provinsi Jawa Barat, dari keenam rasio yang digunakan, hanya dua rasio yang masuk kategori kurang baik, yaitu Rasio Perputaran Infaq Sedekah dan Rata-rata Hari Beredar Infaq Sedekah tahun 2020 dan 2022. Hal ini dikarenakan pada tahun-tahun tersebut dana infaq/sadaqah yang terkumpul belum dapat tersalurkan dengan baik, karena dana yang disalurkan lebih kecil dari dana yang terhimpun, sehingga dana tersebut terlalu lama menganggur. Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas lembaga zakat tidak selalu dipengaruhi oleh besarnya potensi jumlah penduduk suatu daerah, tetapi tergantung pada manajemen internal dan strategi penyaluran lembaga.
Keywords
References
Abiyani, E., & Rizal, F. (2022). Analisis Peran Zakat, Infaq dan Sedekah dalam Mengatasi Kemiskinan di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19. Proceeding of the 3rd International Conference on Islamic Studies (ICIS), 3, 326–339.
Alam, A. R., Anwar, S., & Setiawan, A. I. (2019). Manajemen Strategis Pendayagunaan Zakat Infak dan Shadaqah dalam Pengentasan Kemiskinan. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, 4(4), 363–386. https://doi.org/10.15575/tadbir.v4i4.1554
Asyifa, Z., Zulfajrin, & Abdullah, M. W. (2023). Syariah Enterprise Theory (SET): Tinjauan Konsep dan Implikasinya pada Lembaga Sedekah Jumat Pekan. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 2(1), 57–68.
Bahri, E. S., & Arif, Z. (2020). Analisis Efektivitas Penyaluran Zakat pada Rumah Zakat. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 2(1), 13. https://doi.org/10.31000/almaal.v2i1.2642
Bank Indonesia & Universitas Islam Indonesia. (2016). Pengelolaan Zakat Yang Efektif: Konsep dan Praktik di Beberapa Negara. Bank Indonesia.
Baznas. (2019). Rasio Keuangan Organisasi Pengelola Zakat: Teori dan Konsep. Pusat Kajian Strategis Baznas.
Hamdani, L., Nasution, M. Y., & Marpaung, M. (2019). Solusi Permasalahan Perzakatan di BAZNAS dengan Metode ANP: Studi tentang Implementasi Zakat Core Principles. Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 10(1), 40. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v10i1.40-56
Harahap, M. I., & Nurhayati. (2023). Analisis Efektivitas Penyaluran Zakat Menggunakan Metode Zakat Core Principles Oleh BAZNAS Deli Serdang. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 1(2), 419–427.
Hartawan, R. (2022). Efektivitas Distribusi Dana Zakat dengan Pendekatan Zakat Core Principle Disbursement Management (Studi Kasus di Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat). Universitas Islam Negeri Mataram.
Hermawan, S., & Rini, R. W. (2018). Pengelolaan Dana Zakat, Infaq, Dan Shadaqah Perspektif Shariah Enterprise Theory. Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 1(1), 12–24. https://doi.org/10.23917/reaksi.v1i1.1974
Kabib, N., Ulil, A., Al, A., Fitriani, A., Lorenza, L., & Lutfi, M. T. (2021). Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi Terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat di BAZNAS Sragen. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(01), 341–349.
Kartika, A., & Tarigan, A. A. (2022). Strategi Pengelolaan Dana ZIS secara Produktif dalam Mengembangkan Ekonomi pada BAZNAS Kabupaten Asahan. Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 3(6), 1144–1151. https://doi.org/1047467/elmal.v3i6.1226
Kasmir. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Press.
Khairina, N. (2019). Analisis Pengelolaan Zakat, Infak, Dan Sedekah (ZIS) Untuk Meningkatkan Ekonomi Duafa (Studi Kasus di Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Cabang Medan ).
Nafi, Y. (2020). Analisa Efektivitas Penyaluran Zakat Baznas Kabupaten Kudus. ZISWAF: Jurnal Zakat dan Wakaf, 7(2), 151–165.
Nasution, F. A., & Indra, A. P. (2022). Effectiveness of Distribution of Zakat Funds at Baznas Kab . Labuhanbatu. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Bisnis Digital, 1(2), 185–188.
Nisa, K., Ria, R., & Hasibuan, A. (2022). El-Mujtama : Jurnal Pengabdian Masyarakat Analisis Efektivitas Penyaluran Dana Zakat pada Laznas El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(3), 232–241. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v2i3.1283
Normasyhuri, K., Budimansyah, & Rohadi, E. (2022). Strategi Pengelolaan Zakat , Infaq dan Sedekah ( ZIS ) Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Umat Dalam Pencapaian Sustainable Development Goals ( SDGs ). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 1947–1962.
Nurhasanah, E. (2021). Efektivitas Penyaluran Dana Zakat Infak Dan Sedekah Pada Badan Amil Zakat Nasional. Jurnal Ekonomi Syariah, 6(1), 1–15.
Rininda, B. P., Noor Amelia, & Yuli Fitriyani. (2023). Pengaruh Pemahaman, Pengetahuan, Publikasi, Dan Peran Pemerintah Terhadap Minat Muzzaki Dalam Membayar Zakat. Jurnal Riset Akuntansi Tridinanti (Jurnal Ratri), 5(1), 12–28. https://doi.org/10.52333/ratri.v5i1.204
Sardini, S., & Imsar. (2022). Peran Pendistribusian Zakat Produktif dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Mustahik di Baznas Provinsi Sumatera Utara. Cermin: Jurnal Penelitian, 6(1), 64–77.
Sawmar, A. A., & Mohammed, M. O. (2021). Enhancing zakat compliance through good governance : a conceptual framework. ISRA International Journal of Islamic Finance, 13(1), 136–154. https://doi.org/10.1108/IJIF-10-2018-0116
Triyuwono, I. (2001). Metafora Zakat dan Shari’ah Enterprise Theory sebagai Konsep Dasar dalam Membentuk Akuntansi Syari’ah. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 5(2), 131–145.
Widiastuti, T., Cahyono, E. F., Zulaikha, S., Mawardi, I., Ubaidillah, M., & Mustofa, A. (2021). Optimizing zakat governance in East Java using analytical network process ( ANP ): the role of zakat technology ( ZakaTech). Journal of Islamic Accounting and Business Research, 12(3), 301–319. https://doi.org/10.1108/JIABR-09-2020-0307
Yudhira, A. (2020). Analisis Efektivitas Penyaluran Dana Zakat, Infak dan Sedekah pada Yayasan Rumah Zakat. Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis, 1(1), 1–15.
DOI: https://doi.org/10.61111/jakis.v13i1.852
Article metrics

Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Astia Putriana, Yuli Fitriyani, M. Riduan Abdillah, Ines Saraswati Machfiroh, Yasir Hadiani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JAKIs was indexed by: