Persepsi Pengelola dan Nasabah Terhadap Implementasi Kepatuhan Syariah pada BMT Muamalah Mandiri Depok

Siti Sarah, Muhammad Asmeldi Firman

Abstract


This research aims to reveal the perceptions of managers and customers regarding the implementation of sharia compliance. The object of this research is the Sharia Savings and Loans and Financing Cooperative BMT Muamalah Mandiri Depok. This research uses qualitative descriptive analysis with interview. The results of the research show that through six indicators for assessing the supervision of the sharia supervisory board, namely integrity, competence, financial reputation, duties and obligations, product supervision based on sharia principles, and concurrent positions are in accordance with sharia principles. However, there are obstacles in the supervision process, because the management and customers have minimal knowledge of sharia. Therefore, sharia education is needed from the sharia supervisory board.

 

Riset ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi manajer dan nasabah terhadap penerapan kepatuhan syariah. Objek penelitian ini adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Muamalah Mandiri Depok. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui enam indikator penilaian pengawasan dewan pengawas syariah yaitu integritas, kompetensi, reputasi keuangan, tugas dan kewajiban, pengawasan produk berdasarkan prinsip syariah, dan rangkap jabatan sudah sesuai dengan prinsip syariah. Namun, terdapat kendala dalam proses pengawasan, karena pengelola dan nasabah yang minim pengetahuan syariah. Sehingga, perlu edukasi syariah dari dewan pengawas syariah.


Keywords


Kepatuhan Syariah, Pengawasan Syariah; Integritas; Kompetensi; Reputasi Keuangan

Full Text:

PDF

References


Afandi, P. (2014) ‘Analisis Kinerja Keuangan Untuk Mengukur Kesehatan Keuangan Koperasi KSU BMT Arafah Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang’, Jurnal Among Makarti, 7(13), pp. 25–47.

Akinadewo, I. S., Dagunduro, M. E., Osaloni, B. O., & Akinadewo, J. O. (2024). Policeman Theory and Contemporary Auditing in Nigeria : An Empirical Investigation of Past and Present. European Journal of Accounting, Auditing and Finance Research, 12(1), 56–73. https://doi.org/10.37745/ejaafr.2013/vol12n15673

Arfamaini, R. & Sawarjuwono, T. (2014) ‘Peran Pengawas Dalam Menerapkan Pengendalian Intern Pemberian Kredit Pada Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Jawa Timur’, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 24(1), 60–69.

Azizah, A. N, Mardian, S., & Baehaqi, A. (2021) ‘Presepsi Pengelola dan Impleentasi Kepatuhan Syariah pada BMT Binamas’, Jurnal Ekonomi Syariah, Akuntansi, dan Perbankan, 5(2), 175-202

Bawekes, H. F., Simanjuntak, A. M.and Daat, S. C. (2018) ‘Pengujian Teori Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent Financial Reporting (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)’, Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah, 13(1), 114–134.

Depkop. (2019). Data Dukung Komisi Peningkatan Akses Pembiayaan.

Dewi, A. P. (2016). Pembiayaan Bagi Hasil Sektor Usaha Mikro di BMT Hasanah Ponorogo, Jurnal Muslim Heritage, 1(1), 73–86.

Fatarib, H. (2017). Revitalisasi Peran dan Fungsi Dewan Pengawas di Lembaga Keuangan Syariah Kota Metro, Jurnal el-Hekam, 2(1), 1–20.

Ghufron, M. I. & Dewi, R. (2023). Analisis Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Perspektif Al- Qur’an. Profit: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Perbankan, 7(02), 65–85.

Hardani, H., Andriani, H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R. R., Fardani, R. A., Sukmana, D. J., & Auliya, N. H. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. CV. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Haryoso, L. (2017). Penerapan Prinsip Pembiayaan Syariah (Murabahah) pada BMT Bina Usaha di Kabupaten Semarang, Journal Law and Justice, 2(1), 79–89.

Hidayat, F. (2016). Alternative Sistem Pengawasan Pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Dalam Mewujudkan Shariah Compliance, Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum dan Hukum Islam, 2(1), 383–407.

Hidayat, S. (2018) Persepsi Masyarakat Terhadap Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Al-Uqud: Journal of Islamic Economics, 2(2), 198. https://doi: 10.26740/al-uqud.v2n2.p198-212.

Isnaini, D. (2018). Studi Kedudukan dan Peran Dewan Pengawas di Koperasi Syariah, Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 4(1), 155–175.

Izza, D., & Zahro, S. F. (2021). Transaksi Terlarang dalam Ekonomi Syariah. Jurnal Keadaban, 3(2), 26–35.

Junaidi, M. (2023). UMKM hebat,Perekonomian Nasional Meningkat. Retrieved from https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/lainnya/opini/4133-umkm-hebat,-perekonomian-nasional- meningkat.html

Kadin, I. (2024). UMKM Indonesia. Retrieved from https://kadin.id/data-dan-statistik/umkm-indonesia/%0A#:~:text=Peran%2520UMKM%2520sangat%2520besar%2520untuk,%252C%25%0A20setara%2520Rp9.580%2520triliun

Kaligis, W. I. (2017). Peran Badan Pengawas Dalam Pengawasan Koperasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian, Jurnal Lex Privatum, 5(10), 83–86.

Koperasi, D. (2018) Data Koperasi Aktif.

Kristianti, D. S. (2020). Integrasi Prinsip Syariah dalam Fungsi Intermediasi Lembaga Keuangan Syariah. Undang: Jurnal Hukum, 3(2), 315–339. https://doi.org/10.22437/ujh.3.2.315-339

KUKM. (2004). Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 Tentang Kegiatan Usaha Jasa Keuangan Syariah oleh Koperasi.

KUKM, M. (2015). Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 17/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi, 1–14.

Kurrohman, T. (2017). Peran Dewan Pengawas Syariah Terhadap Shariah Compliance Pada Perbankan Syariah, Jurnal Surya Kencana, 8(2), pp. 49–61.

Mardian, S. (2015). Tingkat Kepatuhan Syariah di Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 3(1), 57–68. https://doi.org/doi.org/10.35836/jakis.v3i1.41

Mardian, S., Nissa, I., & Nasution, N. (2019). The Determination of Sharia Governance on Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) in Depok City, JEBIS (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) Journal of Islamic Economics and Business, 5(2), 102–123.

Mardiyah, Q. & Mardian, S. (2016). Praktik Audit Syariah Di Lembaga Keuangan Syariah Indonesia, Jurnal Akuntabilitas, 8(1). https://doi: 10.15408/akt.v8i1.2758.

Marlina, R. & Pratami, Y. Y. (2017). Koperasi Syariah Sebgagai Solusi Penerapan Akad Syirkah Yang Sah, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 1(2), 263–275.

Masni, H. (2019). Analisis Penerapan Shariah Compliance dalam Produk Bank Syariah, Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 3(2), 118–137.

Mulazid, A. S. (2016). Pelaksanaan Sharia Compliance Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri, Jakarta), Journal of Madania, 20(95), 37–54. doi: 10.1128/JB.187.4.1254-1265.2005

Munawwir, A. W. (1984). Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Unit pengadaan Buku Ilmiah Keagamaan Pondok Pesantren Al-Munawwir.

Nuha, U. (2018). Optimalisasi Peran Dewan Pengawas Syariah Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi Kasus di Assosiasi Koperasi Warga NU Jepara), Journal of Islamic Banking and Finance, 2(2), 211–222.

Nurhasanah, N. (2013). Pengawasan Islam dalam Operasional Lembaga Keuangan Syariah, Jurnal Sosial dan Pembangunan, 29(1), 11–18.

PERMENKOP dan UKM Republik Indonesia No.11/Per/M.KUKM/XII/2017 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Oleh Koperasi.

Prasojo, E. & Pahlevi, R. W. (2019). Implementasi Kepatuhan Syariah Melalui Optimalisasi Dewan Syariah Nasional dan Dewan Pengawas Syariah (Sebuah Pendekatan Kerangka Dasar), Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 14(2), 209–223.

Prastiwi, I. E. (2018). Pengaruh Persepsi Anggota pada Sharia Compliance, Komitmen Agama dan Atribut Produk Islam Terhadap Customer’s Trust yang Berdampak pada Keputusan Menggunakan Jasa Lembaga Keuangan Syariah (Studi Pada Bmt Amanah Ummah Sukoharjo), Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 4(01), 28–40.

Prastyaningsih, I. & Syamsuri (2018). Relevansi Pengawasan Islam (Hisbah) Terhadap Peran Dewan Pengawas Syariah dalam Implementasi Syariah Compliance Perbankan Syariah, Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 3(1), 1–14.

Rif’an, A. A. (2018). Analisis Profile dan Kinerja Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Syari’ah, 6(1), 1–16.

Sarin, A. N. & Baehaqi, A. (2022). Determinan Tata Kelola Syariah Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Di Kota Depok, Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi, 8(2), 52-69.

Saripuspita, K. (2022). Evaluasi Program Pendistribusian Zakat, Infaq, Shadaqoh BAZNAS Melalui Mitra. Pustaka Aksara.

Sayyid, A. (2015). Pemeriksaan Fraud dalam Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 13(2), 137–162. doi: 10.18592/al-banjari.v13i2.395.

Srisusilawati, P., Rusydiana, A. S., & Sanrego, Y. D. (2021). Biblioshiny R Application on Islamic Microfinance Research, Library Philosophy and Practice, 1–23.

Sudi, D. D. M. (2015). Efektivitas Dewan Pengawas Syariah pada Perbankan Syariah.

Sugiono. (2016). Cara Mudah Menyusun: Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, B. (2012). Kepatuhan Syariah (Shariah Compliance) dan Inovasi Produk Bank Syariah di Indonesia, Jurnal Pemikiran Islam, 17(2), 1–17.

Umam, K. (2015). Urgensi Standarisasi Dewan Pengawas Syariah dalam Meningkatkan Kualitas Audit Kepatuhan Syariah, Jurnal Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, 1(2), 115–138.

Usnah, S. A. & Suprayogi, N. (2015). Pandangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga Tentang Kepatuhan Syariah Di Bank Syariah, Jestt, 2(2), 147–161.

Wahyuni, S. (2015). Qualitative Research Method Theory and Practice. Jakarta: Salemba Empat.

Wardiwiyono, S. (2012). Internal control system for Islamic micro financing: An exploratory study of Baitul Maal wat Tamwil in the City of Yogyakarta Indonesia, International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management. Emerald Group Publishing Limited.

Wismoyo, C. (2014). Konvergensi IFRS di Indonesia: Pengaruh Penerapan Standar Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Salah Saji Material, e-Journal Magister Akuntansi Trisakti, 1(2), 109–126.

Witasari, A. (2016). Perspektif Teori Kewenangan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Dalam Rangka Penegakkan Prinsip-Prinsip Syariah Pada Lembaga Perbankan Syariah. Jurnal Pembaharuan Hukum, 3(1), 12–20.

Wulpiah. (2017). Urgensi Penerapan Kepatuhan Syariah pada Perbankan Syariah (Telaah Konseptual-Analitis). Asy-Syar’iyyah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Perbankan Islam, 2(1), 100–120.

Zulfahmi, & Maulana, N. (2022). Batasan Riba , Gharar , dan Maisir (Isu Kontemporer dalam Hukum Bisnis Syariah). Syarah: Jurnal Hukum Islam dan Ekonomi, 11(2), 134–150. https://doi.org/10.47766/syarah.v11i2.863




DOI: https://doi.org/10.35836/jakis.v12i2.728

Article metrics

Abstract views : 71 | views : 56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Siti Sarah, Muhammad Asmeldi Firman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JAKIs was indexed by: