Apakah Kepercayaan Muwakif Ditentukan oleh Akuntabilitas Pengelolaan Wakaf Tunai dan Peran Nadzir ?
Abstract
This study aims to analyze the influence of accountability in cash waqf management and role of nadzir towards level of muwakif trust in Indonesia. This research type is quantitative research using a survey method with the correlation approach. The data used are primary data by spreading the questionnaires to 100 muwakif in Indonesia. samples were taken by using random sampling techniques. Analysis data used to test the hypotheses using multiple linear regression analysis. The results of this study stated that the variable of accountability in cash waqf management and role of nadzir have a positive effect and significant on the level of muwakif trust in Indonesia, Therefore to increase the muwakif trust, nadzir institutions must increase information dissemination, honesty, punctuality, according to ethical standards and laws, clear targets, and easy access to information. Also, the role of nadzir in carrying out their duties must be increased, like the responsibility for collecting and managing cash waqf, the efficiency of the program and the budget, the rationalization between the draft budget and the program to be implemented.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas dalam pengelolaan wakaf tunai dan peran nadzir terhadap tingkat kepercayaan muwakif di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Data yang digunakan adalah data primer dengan menyebarkan kuisioner ke 100 muwakif di Indonesia. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis data digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel akuntabilitas dalam pengelolaan wakaf tunai dan peran nadzir berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kepercayaan muwakif di Indonesia, oleh karena itu untuk meningkatkan kepercayaan muwakif, lembaga nadzir harus meningkatkan penyebaran informasi, kejujuran, ketepatan waktu, sesuai dengan standar dan hukum etika, target yang jelas, dan akses mudah ke informasi. Juga, peran nadzir dalam melaksanakan tugas mereka harus ditingkatkan, seperti tanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengelola wakaf tunai, efisiensi program dan anggaran, rasionalisasi antara rancangan anggaran dan program yang akan dilaksanakan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35836/jakis.v8i1.129
Article metrics
Abstract views : 4128 | views : 2406Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Agus Sulaeman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JAKIs was indexed by: