Jual Beli Follower Untuk Meningkatkan Branding Pada Media Sosial Instagram Dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Syariah

Mia Pazriah, Rio Erismen Armen, Addys Aldizar

Abstract


This research aims to find out how positive law and sharia law reflect the practice of buying and selling Instagram follower and its objectives. This research uses a qualitative descriptive method by combining two methods, namely field and literature methods. From this research, the results obtained show that the mechanism for buying and selling follower is carried out using an electronic system where orders and payments are made to the seller using electronic devices, after which the seller will add follower using the help of a follower addition application. In positive law, this transaction is considered unlawful because it does not comply with the regulations stated in Law No. 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions where follower added to the buyer's account are added without permission from the owner. The results of this research also reveal that the practice of buying and selling Instagram follower is not in accordance with sharia regulations, where this practice does not fulfill one of the conditions for buying and selling, namely that the object of the contract must belong to the seller, whereas in this research the follower who are the object of buying and selling do not belong to the seller

Keywords


follower; positive law; Islamic law; buying and selling; Instagram

Full Text:

PDF

References


Adella Ainiyyah, F. (2021). Transaksi Jual Beli Online dalam Perspektif Islam (Studi Kasus MH Whitening Skin). Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(2), 1–12.

Afrilia, A. M. (2018). Personal Branding Remaja di Era Digital. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(1), 20–30.

Anggarini, D. T. (2021). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Personal Branding dalam Membangun Citra dan Popularitas dalam Media Sosial. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 3(4), 259–268.

Angraeni, A., Sofiawati, S., Fernando, J., & Kurnia Hidayati, R. (n.d.). Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi Pemanfaatan Media Sosial Instagram dalam Membentuk Personal Branding Generasi Milenial. https://doi.org/10.22236/komunika.v9i1.7892

Arifin, I., & Prawiro, A. M. B. (2022). Prinsip-Prinsip dalam Pemasaran Syariah. Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat, 5(2), 261–274.

Bhariatta, E. C., Rufaidah, I. N., & Adnina, M. R. (2019). Jual Beli Followers, Likes, Viewers di Instagram Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB), 9(1), 32–45.

El Qori, D. (2019). Transaksi jual beli follower instagram dalam perspektif hukum Islam. MIYAH: Jurnal Studi Islam, 15(2), 257–273.

Fanaqi, C., Pratiwi, R. M., & Firmansyah, F. (2020). Strategi Branding Pelaku Usaha Pariwisata di Masa Pandemi. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 2(4), 263–273.

Fawaid, I. (2020). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Operasional Akad Salam Dalam Jual Beli Secara Online. Al-Hukmi: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dan Keluarga Islam, 1(2), 317–328.

Haroen, D. (2014). Personal branding. Gramedia Pustaka Utama.

Hidayat, Z. (2012). Etika Persaingan Dalam Komunikasi Pemasaran. KOMUNIKOLOGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 9(1).

Khisom, M. (n.d.). AKAD JUAL BELI ONLINE DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF.

Liedfray, T., Waani, F. J., & Lasut, J. J. (2022). Peran Media Sosial Dalam Mempererat Interaksi Antar Keluarga Di Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmiah Society, 2(1).

Miru, A., & Pati, S. (2020). Hukum Perjanjian: penjelasan makna pasal-pasal perjanjian bernama dalam KUH Perdata (BW). Sinar Grafika.

Mufid, M. (2019). Kaidah Fikih Ekonomi dan Keuangan Kontemporer. Prenadamedia Group.

Mumek, R. A. (2017). Hak-Hak Kebendaan Ditinjau Dari Aspek Hukum Perdata. Lex Administratum, 5(2).

Pangestu, R. L. (2018). Transaksi Jual Beli Melalui Instagram Ditinjau Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Prasetyo, B. D., & Febriani, N. S. (2020). Strategi Branding: Teori dan Perspektif Komunikasi dalam Bisnis. Universitas Brawijaya Press.

Sahroni, O. (2017). Ushul Fikih Muamalah Kaidah-Kaidah Ijtihad dan Fatwa dalam Ekonomi Islam. PT Rajagrafindo Persada.

Sahroni, O., & Hasanuddin, M. (2018). Fikih Muamalah Dinamika Teori Akad dan Implementasinya dalam Ekonomi Syariah. PT Rajagrafindo Persada.

Santoso, S. (2016). Sistem transaksi e-commerce dalam perspektif KUH perdata dan hukum Islam. State Islamic Institute of Tulungagung.

Shobirin, S. (2016). Jual Beli Dalam Pandangan Islam. BISNIS: Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 3(2), 239–261.

Suhartono, S. (2019). Hukum Positif Problematik Penerapan Dan Solusi Teoritiknya. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 15(2), 372134.

Sulistio, A. B. (2021). Branding Sebagai Inti Dari Promosi Bisnis.

Susiawati, W. (2017). JUAL BELI DAN DALAM KONTEKS KEKINIAN. In Jurnal Ekonomi Islam (Vol. 8, Issue 2). http://journal.uhamka.ac.id/index.php/jei

Susilawati, S., & Asbari, M. (2023). Personal Branding: Antara Uang dan Nama. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(01), 50–54.

Syaifullah, S. (2014). Etika Jual Beli Dalam Islam. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 11(2), 371–387.

Yunus, U. (2019). Digital Branding. Teori Dan Praktik, Simbiosa Rekatama Media, Bandung.

Yusanda, A., Darmastuti, R., & Huwae, G. N. (2021). STRATEGI PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Analisis Isi pada Media Sosial MahasiswaUniversitas Kristen Satya Wacana). Scriptura, 11(1), 41–52.




DOI: https://doi.org/10.61111/jfcft.v2i1.660

Article metrics

Abstract views : 338 | views : 133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions

Department of Islamic Economics Law

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI

Jl. Raya Bojongsari, Depok Jawa Barat 16517 Indonesia